Dalam postingan yang ketiga ini terkait dengan lingkungan. Kisahnya adalah saat saya menghadiri acara Green Festival yang berlangsung di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Festival Green (Greenfest) yang berlangsung tanggal 18 sampai 20 April ini diselenggarakan bersama oleh Green Initiative Forum yang terdiri atas lima perusahaan, yaitu PT Unilever Indonesia Tbk, Kompas, Female Radio, MetroTV dan PT Pertamina (Persero). Target dari penyelenggaraan festival yang melibatkan hampir semua pihak di bidang pengelolaan lingkungan ini adalah untuk membangun kesadaran dan menyebarluaskan pengetahuan mengenai isu pemasan global sebagai penyebab perubahan iklim. Selama tiga hari para pengunjung akan mendapat suguhan edukasi dan hiburan seputar lingkungan hidup dan global warming, dan semua program dalam festival bisa dinikmati para pengunjung secara gratis.
Dengan tema "Aksiku untuk Bumi", Green Festival benar-benar menampilkan totalitas sebagai sebuah festival bertema lingkungan. Beragam acara dan kegiatan dibagi atas tiga zona, yaitu zona A, zona B, dan zona C.
Zona A dimulai dari gerbang masuk menuju area Greenfest. Pengunjung langsung merasakan panasnya bumi akibat global warming.Dan manusia harus melakukan sesuatu mengatasinya. Setelah melewati serambi, pengunjung tiba di 3 terowongan (tunnel). Tunnel 1 dan 2 berisi gambaran hidup sehari-hari warga Jakarta umumnya karya Benny & Mice (pengisi tetap Kompas Minggu). Karikatur Benny dan Mice bertebaran di lokasi ini. Dan semuanya begitu menggelitik kita yang menikmatinya. Area ini merefleksikan perilaku & gaya hidup masing-masing keluarga pada umumnya dan individu khususnya, bahwa yang menyebabkan bumi ini panas sebenarnya adalah kita-kita sendiri. Adapun tunnel 3 menyuguhkan dampak apa saja yang akan terjadi apabila keadaan bumi dan perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan tetap dipertahankan.
Zona B adalah inti dari penyelenggaraan keseluruhan Greenfest. Area ini memberi pengetahuan bagi setiap keluarga dan individu mengenai apa saja yang bisa kita lakukan sehari-hari dimulai dari lingkungan paling kecil, yaitu rumah.Pengunjung akan melewati replika rumah yang terdiri atas area halaman, ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, hingga ruang dapur.
Keseluruhan area tersebut memberikan informasi dan pengalaman langsung yang lebih bersifat edukasi tentang upaya-upaya pencegahan dan pengurangan dampak global warming. Zona B ini merupakan persembahan penyelenggara bekerjasama dengan WWF & Yayasan Pelangi sebagai penyuplai materi dan didukung pula oleh LSM yang melengkapi semua properti.
Zona C yang kita masuki kemudian menghadirkan nyawa dan semangat Greenfest 2008. Di sini ada bazaar LSM, bazaar komunitas, area kidzone, area foodcourt, area sponsor dan juga area panggung. Acara panggung di Green Festival akan berlangsung seharian penuh, dari pagi hingga malam. Dan, semuanya dapat dinikmati secara gratis. Acara-acara di festival tiga hari ini dikemas secara simultan dan lengkap (full-entertainment). Dari panggung utama, para pengunjung dapat menikmati beragam jenis acara, mulai dari pentas musik dan seni, aneka permainan berhadiah, pemutaran film hingga talkshow dengan tema-tema yang menarik.
Beberapa artis terkenal seperti Letto, Nugie, Marcell, White Soes & Couples Company, Maliq & d’Essential dan Oppie akan tampil di panggung utama. Tak ketinggalan artis Ulli Sigar Rusady yang konsisten mengkampanyekan lingkungan hidup lewat lagu-lagunya.
Selain menampilkan artis-artis terkenal, pentas musik juga diisi oleh kelompok musik dari beberapa sekolah. Untuk anak-anak, ada tokoh kartun Muppets Jalan Sesama yang akan tampil setiap hari dan pertunjukan anak-anak lainnya seperti pentas tari dan operet dari Anak Lazuari GIS
Selain itu, di sini juga akan digelar acara fashion show, funbike dan demonstrasi pengelolaan lingkungan hidup yang dapat dipraktekkan langsung di lingkungan sekitar. Juga ada acara Tanam Pohon Senayan bersama ibu Tati Fauzi Bowo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar